Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Indahnya Ukhuwah di Hamasah


Tundukkan lah kepala kita sejenak
$yJ¯RÎ) tbqãZÏB÷sßJø9$# ×ouq÷zÎ) (#qßsÎ=ô¹r'sù tû÷üt/ ö/ä3÷ƒuqyzr& 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# ÷/ä3ª=yès9 tbqçHxqöè? ÇÊÉÈ
 “Sesungguhnya
orang-orang mukmin itu bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”
 (QS. Al-Hujurat : 10)
      Bagai sebuah pelangi yang tak akan indah bila tidak bersatu padu, bagai sebuah bintang yang tak akan indah bila hanya menampakkan dirinya sendiri. Pelangi, meskipun berbeda warna tetapi tetap saja elok dan menawan apabila disatukan. Bintang, meskipun dibatasi jarak-jarak yang tidak dekat tetapi tetap saja indah dan menakjubkan, akan selalu terang dan menerangi kabut dan gelapnya malam.
      Bahwa setiap nafas kehidupan yang kita hela adalah sebuah anugerah yang tiada tandingannya, begitu pula dengan sebuah ukhuwah islamiyah, sebuah barisan kokoh yang tak akan rapuh seperti sebuah tembok baja yang lebih kuat dari tembok RRC sekalipun, Kenapa bisa? karna kekuatan ini adalah kekuatan Allah, tasbih semesta alam dipersembahkan hanya untuk-Nya.
“dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha gagah lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Anfal : 63)
***
Mungkin seperti itulah gambaran sebuah ukhuwah yang telah terjalin dan terikat, akan saling menguatkan bukan melemahkan, akan saling membangun bukan menjatuhkan, akan saling menyayangi bukan menyakiti.
Hal ini mengingatkan kita pada sebuah perjuangan pergerakan yang didasari oleh ukhuwah islamiyah yang kuat.
        Sekali lagi, adalah kekuatan ukhuwah yang didasari rasa iman kepada Allah-lah yang membuat itu. Karna iman itu mengikatkan kita dalam persaudaraan yang menembus batas ruang dan waktu. Iman menyatukan kita dalam doa-doa yang selalu kita bagi pada sesama mukmin. Sebagaimana tanpa kita sadari, tiap detik berjuta lisan melafalkan doa untuk kita. Bahkan tanpa kita sadari, para nenek-nenek moyang berdoa untuk cicit-cicitnya, dan para anak cucu berdoa untuk leluhurnya. Mereka mungkin tak pernah berjumpa, terpisah oleh ruang dan waktu. Tapi, mereka bersatu dalam doa. Dalam iman. Dalam persaudaraan akbar yang melintasi kutub, gurun, pegunungan, lautan, hutan, dan zaman.
“Allahummaghfir, lil muslimiina wal muslimaat. Wal mu’miniina na wal mu’minaat…”
Ya Allah, ampunilah para mukmin lelaki dan perempuan. Ampunilah mereka yang berserah diri, yang pria maupun wanita. Yang masih hidup ataupun telah wafat mendahului kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Maha Dekat. Duhai Dzat yang memenuhi segala hajat, ampunilah kami.
       Salim A.Fillah dalam bukunya yang menakjubkan Dalam Dekapan Ukhuwah menyanyikan kalimat sastranya. “Dalam dekapan ukhuwah, kita mengambil cinta dari langit. Lalu menebarkannya di bumi. Sungguh di surga, menara-menara cahaya menjulang untuk hati yang saling mencinta. Mari membangunnya dari sini, dalam dekapan ukhuwah.”




***
Semoga Allah karuniakan istiqomah.
Al-haqqu min rabbika, fala takuunanna minal mumtarin.

#semoga ukhuwah yang telah terjalin akan mengantarkan ke Jannah-NYA kelak
aamiin yaa Robb
jazakillah khoiron ukhti sholihah atas ukhuwahnya selama ini ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Unknown mengatakan...

jazakillah khoiron juga mb jannah :)

ukhuwah terasa sangat dekat, jika mengingat karen-NYA....

Unknown mengatakan...

sami-sami adiku Nida sayang :-*
semoga ukhuwah kita terus berlanjut ;)

nythasas mengatakan...

678s9epxrs091joya shoes n9z41,joya shoes y1h44,joya shoes w3h10,joya shoes c6u92,joya shoes m0r31,joya shoes e8e71,joya shoes q3y68,joya shoes g6d62,joya shoes z8q47630v0nkmgh684

Posting Komentar